Maaf Untuk Sahabatku Tercinta

Aku cuma basa minta maaf atas semua kesalahan ku yang udah buat kalian merasa tersakiti. Jujur aku seperti ini karena aku sayang dan peduli sama kalian. Aku nggak pernah anggap kalian nggak ada, tapi justru aku yang merasa nggak di anggap sama kalian. Aku tau hal ini karena jarak penghalang yang terlalu jauh. Aku juga tau kalau kalian selalu anggap aku dan peduli. Tapi entah kenapa aku merasa aku nggak pantes untuk kalian. Kalian terlalu jauh, aku terlalu jahat untuk kalian dan kalian terlalu baik untuk aku. Masih banyak orang yang jauh lebih baik dari aku di skitar kalian. Kalian yang selalu bersama, kompak, sharing berbagai pengalaman indah dan sedih. 

LALU AKU APA? cerita tentang kalian aku pun nggak tau. Gimana aku mau tau, sedangkan yang dekat sama aku aja udah nggak ada satupun dari kalian yang teman-teman SMP ku. Yahhh di antara beribu teman SMP ku yang dekat sama aku cuma MUSLIM. Tapi sekarang pun hubungan aku udah renggang sama dia. Maaf kalaw aku merasa kalau kalian nggak anggap aku. Gimana aku merasa di anggap, sedangkan photo profil di blog ini, nggak ada kan fhoto aku, satu pun? di kemanain aku coba? kedua, masalah kalian masukin fhoto-fhoto persahabatan ke fb. Ada di tandai ke fb aku? nggak kan? sekarang emang udah di tandain tapi setelah aku bilang hal itu sama kalian. Itu emang masalah kecil, bahkan sangat kecil. Tapi aku mempermasalahkan itu karena aku peduli. Karena aku masih pengen gabung dan di anggap sama kalian. Kalian tau? Disini aku KESEPIAN. Nggak ada temen-temen kaya kalian. Aku merindukan sosok kalian disisni. 


Pku pikir semua yang telah akau dapati disana bersama kalian akan aku dapati lagi disini. Namun kenyataannya NOL BESAR. Semua itu hanya kenangan indah yang nggak akan pernah kembali dan terulang lagi. Andai aku bisa memutar waktu. Aku akan merengek-rengek sama papa dan mama ku supaya kami nggak jadi pindah. Namun apa mau dikata ini semua sudah takdir dari perjalanan hidup ku: takdir yang menharuskan aku pergi meninggalkan kota, teman-teman, sahabat, guru-guru, masyarakat-masyarakat yang KU CINTAI. Ini PAHIT. Sudah satu tahun aku disini. Tapi semua terasa HAMBAR. yang pernah aku rasakan di depok bahkan cuma 1 % kebahagian bersama teman-teman yang aku rasakan disini. DEPOK hanyalah kenangan indah. 

Banyak banget kenangan yang nggak pernah bisa aku lupa. Tempat aku sekarang hanyalah tempat merasakan duka. Biasanya aku nggak pernah kelahi hebat sama teman deket. Tapi disini aku sering kelahi sama dia. Bahkan maslah kami sampai di permasalahkan di sekolahnya sampai di sidang di BP dan dateng psikolog. Ceritanya bener-bener panjang, dan alhamdulillah kami sudah baik lagi. Dan lebih parahnya lagi, disini pertama kali aku nangis sangat terisak-isak karena putus sama pacar yang baru aku sayang untuk pertama kalinya. Tapi untuk saat itu ada seseorang yang bisa menenangkan ku.aku sangat berterimakasih sama dia. Jadi wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang selalu berbahagia dengan orang-orang yang kalian sayang.

-Orazhio.Wulan-