Selasa, 09 November 2010

Orazhio Story part 1

Kami semua cuma bocah SMA, wajar kalau kami sering berkelahi, wajar kalau kami sering banget nggak bisa ngatur emosi. Untuk semua itu kami juga sadar, kalau kami itu cuma sebuah kelompok kecil yang nggak punya efek apapun dalam hidup banyak orang.

Kelompok kami itu dimulai saat kelas dua SMP. Kelas yang benar-benar berarti bagi kami. Serta guru Seni Budaya kami yang begitu disiplin. Terima Kasih banyak buat Mama Yohana yang udah bikin kita bersatu sampai sekarang. Seperti yang pasti pernah kalian alami dalam membentuk suatu organisasi, anggota yang kalian miliki tidak mungkin langsung banyak. sama halnya dengan orazhio. Awalnya kami hanya bertujuh. Aku, Chindy, Divya, Hana, Intan, Wulan, dan Ratna. Setelah naik ke kelas 3 SMP, anggota kami bertambah, ada Diaz, ada Jo. Saat masa ujian praktek, anggota kami bertambah lagi. Ada Joko, ada Divya, dan Bella. Kami juga bertemu dengan seorang teman, dia Zaky. dan dia resmi sebagai orazhioners. Semuanya baik-baik saja.

Semuanya baik-baik saja.Tapi, satu persatu mereka pergi. Wulan pindah ke Riau karena pekerjaan orangtuanya. Walau masih berkomunikasi, tapi semuanya berbeda. Kami semua kangeeennn setengah mati sama wulan. tapi disana dia merasa kami sudah nggak menganggapnya sebagai orazhio. trus dia pergi gitu aja. tanpa mikir gimana sakit hatinya kita sebagai sahabatnya yang selalu care dan peduli tentang dia. kami semua selalu pantau suasana hati lo. kami semua peduli sama masalah lo.

Terus Zaky juga pergi ke Bandung. Ngelanjutin kuliah. dia jaraaanng banget pulang kesini. dia satu-satunya orang paling misterius. nggak ada yang pernah tau siapa dia sebenernya. entah seperti apa seprang Zaky. Nggak akan pernah ada yang tahu. Dan kami senang, kerena dia masih keep komunication walaupun full dengan tugas kuliah. you're my best brother zaky.

Kami masih sering curi-curi waktu untuk bertemu. Kalau masuk siang, kami menyempatkan untuk berkumpul di pagi hari. Walau cuma sebentar. Tapi kami sama-sama merasa, sesedikit apapun waktunya kami masih bisa bertemu. Kami nggak mengahuskan semua orazhio harus datang setiap kali ada acara kumpul bersama. Tapi kami mengharapkan kehadiran kalian, walau cuma untuk melepas rindu.

Kalau kami marah, itu karena kami khawatir. Karena kami peduli. Bukan benci atau merasa direpotin. Orazhio nggak ada gunanya kalau semua jalan sendiri-sendiri. Nggak ada kompaknya kalau nggak sama-sama melindungi.

Orazhio itu milik bersama, siapapun bisa bergabung dengan kami. Asal mereka bisa menerima kekurangan kami. Asal mereka bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan kami yang dianggap buruk. Kalau lo emang mau keluar, kami nggak bisa cegah. Karena mungkin lo nggak bisa nerima kekhawatiran kami yang berlebihan, karena mungkin kami nggak baik buat lo, karena mungkin kami itu nggak berarti buat lo. Kami sadar, kami bukan yang paling baik. Tapi kami selalu mencoba menjadi diri sendiri dan terus berusaha menjadi yang terbaik.

Maaf, kalau kami ngekang lo dengan marah saat lo pulang malam-malam, padahal kami tau lo pergi buat beli sesuatu yang di butuhin orazhio. Dan buat pacar lo yg udah ikut-ikut kena semprot kami. Maaafffff... tolong pertahankan posisi orazhio yang udah semakin kecil.

Kami semua berjanji akan terus ada untuk orazhio, dan nggak akan pernah keluar atau kabur dari orazhio hanya karena kami meresa diri kami tidak pantas oleh orazhio.
Sekian cerita dari kami. hehe.. kok jadi mellow dramatis gini.
Buat sahabat kami, sekali lagi kami minta maaf. jangan pernah pergi atau kabur atau keluar dari Orazhio. Karena semua yang ada di Orazhio itu sangat berarti.

Kami percaya persahabatan itu tidak akan pernah mati, karena kami saling menyayangi dan peduli. Selamat buat Orazhio karena sudah bisa lewat dari banyak cobaan. Teruskan persahabatan kalian.. ^_^


-Orazhio.Am-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa kasih komentar ya..